Peran Data Privacy Officer dalam Keamanan Data di Indonesia sangat penting dalam era digitalisasi saat ini. Data Privacy Officer (DPO) adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan atau organisasi mematuhi regulasi perlindungan data yang berlaku.
Menurut Ahli IT dan Keamanan Data, Budi Santoso, “Peran Data Privacy Officer sangat krusial dalam menjaga keamanan data di Indonesia. Mereka harus memastikan bahwa data pribadi pengguna atau pelanggan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.”
Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, diatur bahwa setiap perusahaan wajib memiliki Data Privacy Officer yang bertugas untuk melindungi data pribadi pengguna.
Menurut Rudi Wijaya, pakar keamanan data dari Universitas Indonesia, “DPO harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi perlindungan data serta teknologi keamanan informasi. Mereka juga harus mampu melakukan analisis risiko dan memberikan solusi untuk mengurangi risiko pelanggaran data.”
Peran Data Privacy Officer juga meliputi pemantauan kebijakan keamanan data, pelaporan kejadian pelanggaran data, serta memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data.
Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Keamanan Data, CEO perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, Andi Susanto, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi peran Data Privacy Officer dalam menjaga keamanan data perusahaan. Mereka adalah garda terdepan dalam melindungi informasi penting perusahaan dari serangan cyber.”
Dengan peran yang semakin vital dalam menghadapi ancaman keamanan data, penting bagi setiap perusahaan di Indonesia untuk memiliki Data Privacy Officer yang kompeten dan berintegritas. Melalui kolaborasi antara DPO, manajemen perusahaan, dan departemen IT, keamanan data dapat terjaga dengan baik demi melindungi kepentingan perusahaan dan pelanggan.
